Minggu, 26 Oktober 2014
Perjalanan #Motivasi
Aku bersyukur terlahir dari keluarga yang sederhana. Karena dari situlah aku banyak belajar menakhlukan kerasnya hidup. Dan aku bersyukur memiliki kedua orang tua yang membebaskanku memilih jalan hidupku, berpetualang mengejar mimpi. Serta selalu mengizinkanku melakukan perjalanan jauh demi membuka jendela keberagaman suku, adat istiadat, budaya, serta menikmati hasil karya tangan Tuhan yang maha luar biasa, alam yang sungguh indah. Berteman dengan orang-orang baru, menggali sadalam-dalamnya ilmu untuk bekal bahan inspirasi dan motivasi. Membuka cakrawala seluas-luasnya.
Rasanya amat prihatin pada teman-teman perempuan yang dilarang keras melakukan perjalanan oleh kedua orang tuanya karena alasan kita adalah wanita. Kalau kita hanya mengurung diri di rumah, kapan jiwa mandiri akan terbentuk? Kapan kita menggali hakekat kehidupan di luar sana? Ini bukan lagi zaman Siti Nurbaya. Perempuan pun bisa berkarya dan menentukan pilihan. Selagi masih dalam ruang lingkup yang positif. Bertemanlah sebanyak-banyaknya. Jangan mengurung diri dan menutup pintu terlalu rapat. Pelajari setiap watak dan jangan terbawa arus pergaulan. Teruslah berpatokan pada kepribadianmu sendiri. Jangan ikut-ikutan. Kecuali jika itu sesuatu yang layak untuk diikuti.
Perjalanan ini menyenangkan, Kawan! Kita bisa terjun langsung membuktikan bahwa hidup ini berliku, terjal, licin, dan tajam. Maksudnya disetiap langkah ini, kadang kita akan merasa bingung ketika tersesat (galau), sedih saat tak tahu lagi apa yang harus dilakukan (terpuruk), bahagia karena berhasil sampai puncak/ tempat tujuan (solusi). Semuanya menguji adrenalin (kesabaran dan perjuangan). Kadang berkerikil, berbatu, penuh jurang, curam, terjal, dan mulus. Kadang ke hulu, kadang juga ke hilir. Kau akan menemui titik-titik itu. Inilah hidup. Mau tidak mau harus dijalani, dilewati, dan dinikmati.
Kata ayah, meski wanita, kita tidak boleh cengeng, lemah, apalagi manja. Menangis boleh, mengeluh pun boleh. Asal jangan terlalu sering. Cukup diri sendiri saja dan sahabat terdekat yang tahu. Lantas ketika kamu terjatuh, jangan terlalu lama mengaduh sakit. Bangkitlah! Berubahlah menjadi manusia yang lebih baik, bermutu, dan berkualitas. Jadikan kesedihanmu, kegagalanmu, keputus-asaanmu, dan kegundah-gulanaanmu sebagai batu lompatan menuju sukses! Go Girls, Go Passion, Go Dream!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar